EASE ~ PART 4
Tanggal 18 Agustus 2013, gue tiba-tiba merasa risih dengan rambut gue yang udah nggak karuan. Gue akhirnya potong rambut dengan membawa koper gede dan dibonceng mama gue buat ke salon. Lucu juga sih. Salon-salon yang gue kunjungin lagi penuh-penuh. Akhirnya gue berhenti dan menunggu di satu salon yang bercat kuning selama 2 jam. Akhirnya, hasilnya lucu sekali.Gue pun nginep bareng-bareng sama temen gue biar cepet berangkatnya. Gue berangkat tanggal 19 Agustus 2013 Pk 04.00 . Dengan pulas, gue tidurnya di mobil bukan pas nginep. haha.
Tanggal 19 Agustus 2013
Asik, akhirnya sampai di tujuan. BALI. Waktu itu gue dengan yang lain sampe di Bali lebih cepat daripada teman-teman Jepang. Akhirnya, kita nunggu mereka di Bandara sambil main kartu, ngobrol-ngobrol dan tentunya makan yang banyak.
Setelah agak lama, akhirnya mereka sampai dan kita sambut dengan tulisan gede "Welcome to Indonesia, KGU." Mereka terharu gitu deh. Akhirnya, kita dengan cepat langsung mencari parner (hal yang wajib di EASE untuk punya rekan sekerja selama program dan nggak bisa pilih-pilih sendiri kecuali kalau ada kesepakatan). Gue sampai salah punya partner gara-gara gue bingung sama namanya. Hahaha. Oh ya, ternyata first partner gue adalah Yone. Gue masih kaku dan diem. Gue bingung mau nanya apa. Susah untuk membuka pembicaraan duluan tapi akhirnya gue bisa ngobrol juga.
Sorenya, kita makan di sebuah restoran yang isinya khas makanan bali. Tempatnya gak jauh dari hotel. Mulailah kita melakukan hal-hal yang cukup bikin hilangin stres. Ketawa bareng, lomba makan sate khas Bali. Wahahaha.
Tanggal 20 Agustus 2013.
Wuh. Lagi-lagi bangun pagi banget.
Gue dengan yang lainnya check out dari hotel dan langsung menuju Bandara Ngurah
Rai. Ini kali pertamanya gue masuk Bandara Ngurah Rai dan di bagian
Internasionalnya. Keren sih dan cukup membingungkan juga jalannya. Hehehe.
Selama beberapa jam kita nunggu buat naik ke dalam pesawat. Selagi nunggu, gue
juga jalan-jalan dulu sekitar gedung sambil lihat-lihat banyak barang yang
dijual di situ. Gue waktu itu jalan sama
Bapak Ketua Suku gue yaitu si Refa. Lumayan buat isi waktu luang.
Hohoho. Nggak jauh kami jalan, kami ketemu sama Tono chan. Dia duduk di lantai
dekat tembok peta dunia yang ada di pertigaan dalam gedung. Dia duduk dengan
serius sambil memandang kamus elektroniknya dan buku tulisnya. Ternyata dia
lagi mempersiapkan Pidato buat Opening
Ceremony di Timor Leste. Akhirnya kami godain sebentar, lalu kami jalan
lagi. Sampai pada tempat Wine.
Biasalah, si pecinta minuman itu....tertarik buat masuk dan gue juga tertarik
buat lihat-lihat. Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, satu botol dibeli
juga sama Refa. Selanjutnya, kami kembali dan akhirnya masuk pesawat. Dua
jam-an akhirnya sampai di Timor Leste. Pertama kali keluar pesawat gue langsung
kaget sama cuacanya. Panas banget. Gue dengan yang lain langsung disambut
dengan baik oleh teman-teman dari Timor Leste. Kita semua masing-masing dapat
selendang. Keren banget! Kita juga langsung dapat partner masing-masing. Gue
inget banget partner pertama gue dari teman Timor Leste adalah Janu. ^_^ . Kita
langsung masuk mobil dan menuju tempat penginapan. Namanya Hotel &
Apartement Timor Plaza. Gue nggak nyangka bakalan dapet tempat sebagus itu.
Roomate gue juga asik-asik. Hehei. Kita langsung buru-buru pakai pakaian adat
masing-masing dan menuju UNTL buat opening ceremony dan selanjutnya kita dinner bareng orang-orang penting dari
Timor Leste juga di restoran di satu gedung yang sama di Timor Plaza. Gue
berasa makan malam romantis bareng-bareng. Halah. Setelah itu, penampilan
budaya dari masing-masing Negara. Dari Indonesia Cuma menampilkan Medley
Nusantara waktu itu. Oh ya, di saat itu juga, kita kasih kejutan ultah buat
riandi.
Tanggal
21 Agustus 2013.
Hari berikutnya adalah kuliah tamu dari Kementrian Wisata.
Lalu dilanjutkan dengan jalan-jalan di sekitar UNTL dan masuk museum sejarah
Timor Leste. Lalu, ini merupakan perjalanan hebat. Jalan-jalan ke Los Palos
pakai perahu pribadi. Sudah lama nggak lewat laut dan jadi ada kesan tersendiri
buat gue. 7 jam kami dalam perjalanan menuju Los Palos. Waktu itu ombaknya
memang cukup kencang tapi jadi seru. Okelah, gue di situ memulai gombalan gue
lagi. Hahai. Lalu kita nonton bareng, tidur bareng di kapal, ketawa-ketawa
bareng, foto-foto. Paling lucu adalah foto-foto teman yang lagi pada tidur.
Ada-ada aja uniknya. Hahaha. Oh ya, di situ hati gue juga sedikit goyang kayak
ombak yang lagi gue laluin ini. Kenceng! Wakakakak. Umm, karena gue kalamaan
kena angin laut, akhirnya gue juga memilih tidur di bawah. Ada beberapa tempat
tidur kecil di bawah dan cukup nyaman walau badan gue kebanting-banting ombak. Tapi
pada akhirnya, gue masuk tahap mimpi dan gue mimpiin pacar gue udah sampe di
Los Palos (Padahal gue juga nggak tau bentuknya Los Palos kayak apa) dan gue
dijemput pakai motor habis itu nggak tau lagi mimpi apa. Sesampainya di Los
Palos, kami makan malam dan dilanjutkan dengan presentasi kelompok dari Timor
Leste. Setelah itu, tidur.
Tanggal
22 Agustus 2013.
Asiknya menikmati perjalanan panjang. Pagi-pagi kita berangkat
lagi dan ini menuju Jaco Island (Pulau yang gue denger punya cukup cerita
mistis). Sampai di Jaco Island, kita nggak turun, tapi Cuma liat dari jauh.
Setelah itu kita langsung balik ke dili lagi. Yak, makan waktu banyak lagi.
Kita sampai di Dili telat dan kita langsung di bawa ke Hotel Timor yang lain
untuk dinner dan closing ceremony. Semua berjalan dengan indah dan seru. Kita
menari bareng dan nyanyi bareng.
0 komentar: