Let me be the one to love you more

5/14/2012 04:39:00 AM Hikari 0 Comments

LET ME BE THE ONE TO LOVE YOU MORE


*Yofi PoV*
Ketika aku berdiri melihat dirinya dari kejauhan, aku tak bisa meneriakkan apa-apa. Mulutku terpaku karena perasaan yang begitu mendalam. Aku lebih memilih untuk melihatnya saja , lalu pergi dengan setengah hati yang tertinggal di tempat tadi.


*Mikha PoV*
"Ternyata ia melihatku lagi dan pergi begitu saja," keluhnya setelah melihat gadis itu pergi dengan kegundahan hatinya. "Jangan pernah begitu lagi di hadapanku," gumamnya sekali lagi. Ia tak sadar bahwa ia juga sedang diperhatikan teman di sampingnya dengan berkacak pinggang dan siap-siap untuk membuka mulut lebar-lebar karena cowok di depannya ini tidak menggubrishnya sama sekali.


"WOyy... Mikhaaaa!! Lo tuh ya, daritadi gue ngomong, wajah lo tuh ke jalan raya terus. Apa sih yang lo lihat!?" Cindy, temannya akhirnya berkoar-koar. Mikha hanya mengerutkan alisnya dan tidak memberikan respon apa-apa lagi.


"Sori. Tadi lo mau ngapain ya?" tanyanya. Cindy geram untuk kedua kalinya.


"Pinjem materi yang kemarin gue text ke eloo!"


"Oh oke oke. Nih materinya," dengan santainya Mikha langsung meninggalkan Cindy setelah ia memberikan mater-materi miliknya. Cindy akhirnya tidak perduli. Ia pun pergi ke arah yang berlawanan dengan Mikha.






Dengan kegalauan yang luar biasa, aku berjalan dengan menunduk dan dengan kecepatan yang cukup sempurna untuk dibandingkan dengan kura-kura. Pikiranku melayang dengan apa yang aku lihat tadi. Entah mengapa aku harus bertemu dengannya di saat ia sedang bersama wanita yang sempurna. Mengapa aku harus melihatnya untuk kesekian kalinya??


Tiba-tiba ada yang melempar kertas yang terbungkus dengan batu ke arahku. Sedikit mengenai kakiku dan aku pun segera mengambilnya.


"I'm waiting to give this letter to you. I don't how to give, but i try to give it whatever the way until you recieve it. If you see the light, please don't go. 'cause, it'll break my heart. Do you know? I'm the one who'll stay to see you everytime...  I think, you know me. I always stand here still, in the place that you and me can meet together. Ehm... okay... to be honest, here inside my heart , i'm the one who wants to love you more."


For Yofi

Air mataku menetes membasahi pipiku. Aku tak dapat menahannya. Apakah surat ini dari dia? Apakah dia? 
Aku menengok ke belakang dan melihat siapa yang tepat di belakangku saat ini. ITU DIA. DIA yang selama ini ku nanti. Lagi-lagi air mataku menetes ke pipiku. Dengan tak ragu ia memelukku dengan hangat dan berkata, "Jangan pernah berfikiran aneh-aneh lagi. Apa yang kamu rasakan, itu juga yang kurasakan." ia melepaskan pelukannya dan menatapku lekat-lekat, "Maukah kau jadi bagian dari hatiku?"

Aku benar-benar seperti ada dalam mimpi. Aku mengusap air mataku dan mencoba memberanikan diri untuk menatapnya. Aku pun tersenyum dan mengangguk dalam arti aku mau. Aku mau menjadi bagian dari hatinya. Aku ingin mengisi hidupku bersamanya untuk selamanya.

TAMAT

0 komentar: